Halo #TemanTeduh, siapa di sini tim yang susah manage waktu kerja? Atau malah ada yang jago banget nih manage waktu kerjanya?
Photo by Sweet Life on Unsplash
Halo #TemanTeduh, siapa di sini tim yang susah manage waktu kerja? Atau malah ada yang jago banget nih manage waktu kerjanya?
Hm, mengatur atau mengelola waktu kerja emang jadi hal yang susah-susah gampang ya untuk kita. Eits, tapi bukan berarti kita enggak bisa untuk mengatur dan mengelola waktu kerja kita. Ada salah satu teknik atau metode pengelolaan waktu yang bisa banget bantu kita untuk lebih jago nih soal waktu. Di artikel kali ini, Teduh akan bahas tentang teknik Pomodoro.
Nah loh?! Ada yang masih asing ya sama nama tekniknya? Enggak apa-apa, kita kenalan dulu aja sama teknik keren yang satu ini.
Teknik Pomodoro adalah suatu teknik pengelolaan waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Teknik ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dengan cara mengatur waktu kerja menjadi periode fokus yang terbagi dengan jeda istirahat teratur. Nama "Pomodoro" diambil dari kata Italia untuk "tomat," mengacu pada timer mekanis bentuk tomat yang digunakan oleh Cirillo saat mengembangkan metode ini.
Sumber gambar: https://www.kqed.org/
Pada dasarnya nih, teknik Pomodoro melibatkan pembagian waktu kerja menjadi interval-interval waktu yang disebut "Pomodoro," yang masing-masing berlangsung selama 25 menit. Setiap interval Pomodoro diikuti oleh jeda singkat selama 5 menit. Setelah empat interval Pomodoro selesai, dilakukan jeda yang lebih panjang, biasanya 15-30 menit. Tujuan dari penggunaan metode ini adalah mengatur fokus dan meningkatkan produktivitas dengan menghindari kelelahan dan kebosanan.
Gimana #TemanTeduh, udah mulai punya gambaran belum tentang teknik Pomodoro itu tadi? Semoga sudah, ya! Teknik Pomodoro sendiri punya beberapa keuntungan atau manfaat untuk kita kalau kita mau menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
1. Meningkatkan produktivitas
Dengan menggunakan teknik Pomodoro, kita bisa meningkatkan produktivitas karena berfokus dengan penuh pada tugas selama periode waktu yang ditentukan. Metode ini membantu menghindari gangguan dan multitasking yang dapat mengurangi efisiensi kerja.
2. Membantu mengatasi penundaan
Teknik Pomodoro membantu mengatasi kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan. Dengan membagi tugas menjadi periode kerja yang singkat, tugas terlihat lebih terjangkau dan kurang menakutkan. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa malas dan meningkatkan motivasi.
3. Meningkatkan konsentrasi
Dengan menggunakan Pomodoro, kita bisa fokus sepenuhnya pada tugas atau pekerjaan selama periode kerja yang ditentukan, karena kita tahu kalau ada periode istirahat yang akan datang. Ini membantu meningkatkan konsentrasi dan meminimalkan gangguan yang dapat mengganggu produktivitas.
4. Mengurangi kelelahan dan meningkatkan keberdayaan
Teknik Pomodoro memperhatikan pentingnya istirahat terjadwal. Setelah setiap periode kerja, kita diberi waktu istirahat singkat. Ini membantu mengurangi kelelahan mental dan fisik, serta memulihkan energi untuk periode kerja berikutnya.
5. Meningkatkan pemetaan waktu
Dengan menggunakan timer, teknik Pomodoro membantu kita memahami dengan lebih baik berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Ini membantu dalam perencanaan waktu dan penjadwalan aktivitas, jadi kita bisa mengalokasikan waktu yang sesuai untuk setiap tugas.
Wah, dengan semua keuntungan itu kayanya emang membantu dan perlu banget nih kita terapkan di kehidupan kita sehari-hari. Kalau gitu, Teduh akan kasih tahu kamu, gimana sih step by step-nya untuk penerapan teknik ini.
1. Pilih tugas: Tentukan tugas yang akan kita kerjakan dan pastikan tugas tersebut dapat diselesaikan dalam satu pomodoro (25 menit).
2. Atur timer: Atur timer selama 25 menit dan mulai mengerjakan dengan fokus penuh.
3. Kerjakan tugas: Selama periode pomodoro, berikan usaha terbaik kita untuk fokus hanya pada tugas yang ditentukan. Hindari gangguan dan dorongan untuk memeriksa ponsel atau platform media sosial.
4. Istirahat singkat: Setelah satu pomodoro, berikan diri kita istirahat singkat selama 5 menit. Gunakan waktu ini untuk berdiri, meregangkan tubuh, atau mengambil nafas segar.
5. Lanjutkan dan ulangi: Setelah istirahat singkat, kembali ke tugas kita dan atur timer lagi untuk pomodoro berikutnya. Ulangi langkah-langkah ini sampai Anda mencapai empat pomodoro.
6. Istirahat panjang: Setelah empat pomodoro, berikan diri kita istirahat panjang selama 15-30 menit. Gunakan waktu ini untuk benar-benar beristirahat, makan, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
7. Ulangi siklus: Setelah istirahat panjang, mulailah siklus pomodoro lagi dengan memilih tugas baru atau melanjutkan tugas sebelumnya.
Nah, gimana, mau coba menerapkan teknik Pomodoro ini enggak? #Temanteduh juga bisa pakai aplikasi online untuk Pomodoro ini, coba aja search “Pomodoro Timer” di Google dan kamu bisa langsung menggunakannya. Kalau kamu terkendala dalam melakukan pengelolaan waktu dan hal itu sudah sangat mengganggu kamu, kamu boleh banget untuk reach out ke profesional dan book sesi konseling dengan psikolog atau konselor Teduh. Download aplikasi Teduh di sini dan dapatkan akses ke self-help dan fitur lainnya.
Psychology Content Writer: Eunike Gracia
Sumber:
Cirillo, F. (2018). The Pomodoro Technique. Retrieved from https://francescocirillo.com/pages/pomodoro-technique
Cirillo, F. (2018). The Pomodoro Technique: The Acclaimed Time-Management System That Has Transformed How We Work. Currency.
Cirillo, F. (2019). Pomodoro Technique Illustrated: The Easy Way to Do More in Less Time. The Pragmatic Programmers.
Rabie, N., & Alshehri, M. (2021). Effectiveness of Pomodoro Technique on Students' Academic Performance. Studies in Higher Education, 1-15.
Vahedi, Z., & Tehrani, N. S. (2018). The Effect of Pomodoro Technique on EFL Learners’ Vocabulary Learning. International Journal of Language and Linguistics, 6(3), 85-90.