Siapa nih yang juga punya hobi baca atau koleksi buku kaya aku? Yuk, mana nih, ayo angkat tangan? Hihihi, ternyata banyak yang sama nih hobinya. Kalau kalian suka baca buku apa? Kalau aku, sekarang lagi tertarik banget sama buku-buku self improvement gitu, jadi ada beberapa buku yang emang udah aku beli dan baca, ada juga beberapa buku yang udah ga sabar aku beli nih.
Nah, aku mau kasih rekomendasi buku-bukunya ke kalian nih, simak satu satu, ya!
Filosofi Teras
Buku ini berisikan tentang bagaimana caranya menyikapi permasalahan dan naik turun kehidupan yang silih berganti menggunakan filsafat stoicism yang berasal dari Yunani-Romawi kuno. Menariknya, meskipun bahasannya terkait prinsip hidup yang filosofis banget, bahasanya ditulis dengan baik dan relevan dengan permasalahan-permasalahan hidup yang mungkin kalian alami sehingga mudah dipahami dan diterapkan.
Merawat Luka Batin
Buku ini ditulis oleh salah satu psikiater yang cukup banyak dikenal orang, yaitu dr. Jiemi Adrian. Buku ini membahas mengenai stigma yang masih beredar di masyarakat mengenai permasalahan psikologis. Buku ini boleh dan wajib banget nih sebenarnya dibaca oleh teman-teman penyintas depresi, atau kalian yang hidup berdampingan dengan penyintas depresi dan ingin paham lebih dalam mengenai depresi itu sendiri.
I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki
Buku ini menceritakan tentang pengalaman konseling dan terapi yang dijalani oleh si penulis dengan terapisnya. Di dalam buku ini banyak berisikan nasihat, saran, kritikan yang membangun dan juga argumen-argumen yang membuat kita berpikir kembali mengenai cara pandang kita akan suatu hal. Buku ini membantu kita untuk kemudian membantu kita melakukan penerimaan diri.
Berani Tidak Disukai
Buku ini mengenai fakta bahwa diri kita bisa memiliki banyak kekurangan yang membuat kita tidak percaya diri dan tidak disenangi oleh orang lain, tetapi menyenangkan dan membuat orang lain menyukai kita bukanlah tanggung jawab kita. Oleh karena itu, tidak apa-apa jika kita tidak disukai. Kita bisa belajar untuk menerima diri, mencintai diri, menentukan arah hidup, belajar mengenai bagaimana berdamai dengan trauma dan juga mengenai beban ekspektasi yang diberikan oleh orang lain.
Insecurity is My Middle Name
Buku ini juga berisikan mengenai rasa tidak aman atau insecure yang terus membayang-bayangi diri kita ketika melihat pencapaian dari orang lain atau karena tidak percaya diri dengan apa yang telah kita raih. Ada banyak pembahasan dalam buku ini yang akan membantu kita untuk pelan-pelan berdamai dengan diri kita, dan kita akan punya perspektif baru akan suatu hal yang sebelumnya kita rasa itu membuat kita merasa insecure.
Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa
Buku ini mengajarkan kita bahwa tidak apa-apa jika kita tidak pernah menjadi apa-apa, tidak apa-apa jika pencapaian dan mimpi orang lain lebih dari kita. Buku ini memberitahu kita bahwa hidup ini bukan balapan, jadi tidak ada yang lebih dulu atau lebih lambat dan tidak ada yang menang ataupun kalah. Jatuh adalah hal yang wajar dan biasa, kalau jatuh, kamu bisa bangun lagi, lalu bersiap untuk melangkah lagi.
Tak Apa-Apa Tak Sempurna
Buku ini memberikan persepsi baru kepada kita bahwa menjadi tidak sempurna bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Tidak apa-apa jika kita tidak sempurna, tidak perlu cemas akan bagaimana penilaian yang orang lain berikan pada kita. Dari buku ini kita akan belajar menerima diri kita sendiri, eitss… tentunya tidak instan ya, yang penting terapkan dulu pelajaran penting yang kalian peroleh dari buku ini.
Nah itu adalah beberapa rekomendasi buku self-improvement yang bisa membantu kalian, ditunggu ya rekomendasi buku self improvement selanjutnya! Jangan lupa juga untuk download aplikasi Teduh di sini untuk mendapatkan banyak self-help yang dapat membantu kamu!
Psychology Content Writer: Eunike Gracia
Sumber:
Natasya, A. R. (2022, June 21). 10 Buku Self Improvement Best Seller Bulan Januari Hingga Juni 2022. Review Buku Gramedia. Retrieved September 26, 2022, from https://www.gramedia.com/blog/10-buku-self-improvement-best-seller-februari-2019/