Psychology Content Writer: Eunike Gracia
Dalam sebuah hubungan, entah keluarga, pertemanan, maupun hubungan romantis sekalipun, pasti akan ada saat di mana sebuah keputusan harus diambil. Nah, pada saat itulah negosiasi dan diskusi terkadang diperlukan untuk menyampaikan sudut pandang dan situasi dari semua pihak yang terlibat dalam hubungan tersebut. Kali ini, yang akan menjadi fokus pembahasan kita ada di pengambilan keputusan dalam hubungan atau relasi romantis, biasanya pengambilan keputusan susah karena adanya perbedaan pandangan satu sama lain nih.
Hmm, tapi apa aja ya yang biasanya jadi permasalahan yang mengharuskan pasangan untuk mengambil suatu keputusan bersama?
Nah, ini nih contohnya!
Apakah nantinya akan hidup bersama?
Waktu yang dihabiskan untuk satu sama lain dan dunia masing-masing
Merayakan beberapa perayaan
Masa depan seperti pernikahan, karir, dan lainnya
Hubungan jarak jauh
Perselingkuhan
Batasan-batasan dalam hubungan
…dan masih banyak lagi.
Hm, lalu apa ya yang kira-kira bisa kita lakukan untuk melakukan pengambilan keputusan dengan baik dalam hubungan?
Luangkan waktu yang kamu butuhkan untuk mengambil keputusan.
Dalam hal apapun, jika memang kamu dan pasangan diharuskan untuk mengambil keputusan, usahakan untuk membuat waktu khusus di mana kalian bisa berpikir, bisa memikirkan justifikasi-justifikasi apa saja yang ada, termasuk dengan konsekuensi yang mungkin terjadi dari setiap keputusan yang diambil. Usahakan untuk tidak mengambil keputusan dengan tergesa-gesa, terutama jika itu adalah hal yang penting.
Ingat kalau kalian berdua adalah dua orang yang berbeda.
Walaupun kalian sudah bersatu dan membangun hubungan kalian bersama-sama, fakta bahwa kalian adalah dua orang yang berbeda tetap tidak bisa disangkal. Oleh karena itu, wajar kalau kalian memiliki perbedaan persepsi dalam menyikapi dan menilai suatu hal. Kalian tidak harus selalu menyetujui pandangan satu sama lain. Hal terpenting adalah kalian berhasil mengkomunikasikan, mendiskusikan, dan mengambil keputusan yang memang baik bagi kalian berdua.
Hindari berasumsi.
Sebisa mungkin tanyakan dan diskusikan pikiran dan perasaan pasangan, bukannya berasumsi bahwa pasangan setuju atau tidak setuju akan suatu hal. Sekenal apapun kamu dengan pasanganmu, bukan berarti kamu tahu persis apa yang mereka inginkan, pikirkan, dan rasakan. Akan lebih baik untuk mengajak pasangan berbicara atau deep talk sebelum mengambil keputusan.
Hargai pasanganmu
Usahakan untuk tidak memberikan kritik yang menjatuhkan, menyudutkan dan menghakimi pasangan. Walaupun pemikiran dan perasaan mereka berbeda dengan kamu, itu tidak berarti kamu berhak untuk menyepelekan atau merendahkan perspektif mereka.
Menilai seluruh situasi sebelum membuat keputusan.
Mempertimbangkan dan melihat segala sesuatu yang berkaitan dengan pengambilan keputusan akan membantu kamu dan pasangan untuk mengambil keputusan, kalian juga boleh berkonsultasi dengan pihak lain di luar hubungan kalian dengan tetap bersikap objektif dan tidak menyerap begitu saja informasi baru yang kalian peroleh dari pihak tersebut.
Tingkat komitmen kalian berdua harus seimbang.
Kalau yang merasa bahwa permasalahan itu serius hanya satu pihak sedangkan pihak lainnya tidak merasa begitu, maka permasalahan akan menjadi rumit dan pengambilan keputusan akan lebih susah dilakukan. Sebisa mungkin kedua belah pihak memiliki komitmen yang seimbang dalam hubungan sehingga benar-benar merasa bahwa setiap permasalahan dan pengambilan keputusan dalam hubungan sama pentingnya.
Nah itu adalah tips yang bisa kalian lakukan untuk mengambil keputusan dalam suatu hubungan, sebisa mungkin untuk selalu mempertimbangkan kedua belah pihak ketika akan mengambil keputusan untuk hubungan kalian itu. Download aplikasi Teduh di sini untuk mendapatkan banyak self-help yang dapat membantu kamu!
Baca lebih lanjut:
ExploringYourMind. (2022, March 31). Decision Making in a Relationship. Exploring Your Mind. Retrieved September 11, 2022, from https://exploringyourmind.com/decision-making-in-a-relationship/
Komentar