Photo by Abbie Bernet on Unsplash
“Aduh, rasanya capek banget nih mikir!”
“Otakku enggak bisa jalan sama sekali nih.”
“Lama-lama aku benci nih kalo harus di depan layar terus.”
Halo, #TemanTeduh! Pernah ngerasain beberapa hal di atas enggak? Kalau pernah, bisa jadi kamu sedang mengalami yang namanya burnout. Mungkin, istilah ini udah enggak asing lagi ya untuk kebanyakan dari kita, tapi yuk kita pelajari lagi lebih lanjut!
Jadi, burnout itu reaksi individu terhadap stres atau tekanan kerja yang berkepanjangan atau kronis. Nah, burnout sendiri sebenarnya bukan sebuah gangguan psikologis ya #TemanTeduh. Meskipun tidak ada diagnosisnya, bukan berarti hal ini bisa disepelekan, ya! Burnout yang kamu alami bisa berdampak ke diri secara fisik dan juga mental.
Menurut penelitian yang dilakukan sama Brandstätter, Job, dan Schulze (2016), kalau kita mengalami burnout, dampak fisiknya bisa berupa:
Masalah pencernaan
Tekanan darah tinggi
Fungsi kekebalan atau imunitas tubuh yang lemah
Sakit kepala yang terjadi berulang
Permasalahan tidur
Perubahan berat tubuh karena perubahan pola makan
Merasa nyeri dan pegal-pegal
Nah, kalau secara mental sendiri, menurut Pereira, Feher, Tibold, Costa, Monteiro, dan Esgalhado (2021), #TemanTeduh mungkin saja merasakan hal-hal di bawah ini:
Masalah konsentrasi
Suasana hati yang tertekan
Merasa tidak berharga
Kehilangan minat atau kesenangan
Pemikiran bunuh diri
Hmm… terus kalau burnout harus gimana nih?
Okay, tenang, di sini Teduh punya beberapa solusi buat #TemanTeduh yang bisa dicoba:
Evaluasi permasalahan yang menjadi stressor kalian, coba komunikasikan dengan partner kerja atau atasan untuk sama-sama mencari solusi atau jalan keluar yang paling aman dan nyaman untuk semua pihak. Tetapkan juga tujuan apa yang ingin dicapai dengan dipilihnya solusi itu tadi.
Cari dukungan dari support system yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang sedang kamu alami.
Coba lakukan aktivitas yang menenangkan seperti misalnya yoga, meditasi, atau mungkin juga tai chi.
Lakukan juga aktivitas fisik yang dapat membantu mengurangi atau mengatasi stres secara teratur, hal itu bisa jadi mengalihkan pikiran kalian dari stressor tadi.
Tidur atau istirahat, hal ini akan membantu pemulihan tubuh atau fisik yang sedang lelah tadi dan mungkin bahkan meningkatkan imunitas tubuh.
Nah, itu adalah beberapa hal yang bisa #TemanTeduh lakukan untuk mengatasi burnout yang sedang dialami oleh #TemanTeduh. Boleh dicoba ya, barangkali ternyata itu membantu #TemanTeduh! Mau tips untuk meningkatkan kesehatan mental lainnya? jangan lupa untuk mendownload aplikasi Teduh ya, di sini!
Psychology Content Writer: Eunike Gracia
Sumber:
Brandstätter, V., Job, V., & Schulze, B. (2016, August 11). Motivational Incongruence and Well-Being at the Workplace: Person-Job Fit, Job Burnout, and Physical Symptoms. Frontiers in Psychology, 7. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.01153
How to Watch for Signs of Burnout in Your Life. (2022, August 15). Verywell Mind. Retrieved October 2, 2022, from https://www.verywellmind.com/stress-and-burnout-symptoms-and-causes-3144516#toc-symptoms-of-burnout
Job burnout: How to spot it and take action. (2021, June 5). Mayo Clinic. Retrieved October 2, 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/burnout/art-20046642
Pereira, H., Feher, G., Tibold, A., Costa, V., Monteiro, S., & Esgalhado, G. (2021, June 19). Mediating Effect of Burnout on the Association between Work-Related Quality of Life and Mental Health Symptoms. Brain Sciences, 11(6), 813. https://doi.org/10.3390/brainsci11060813
Comments